Laman

CARA MENGATASI GENDAM DAN HIPNOTIS

Berjumpa lagi dengan saya Nugroho E Priatmo atau yang dulu dikenal lewat dunia facebook Nugroho Hypnosis

Tidak terasa sudah mendekati lebaran lagi ya? ketika saya menulis ini sudah H-2 entah mengapa bulan ramadhan tahun ini (2012) terasa begitu cepat.. kata orang kalau enak biasanya rasanya cepat berlalu tapi jika susah rasanya lamaaa..... sekali.. .. Ya kaan?

Saya menulis tips-tips menghindari dan mengatasi gendam dan kejahatan hipnotis ini karena banyak yang meminta saran-saran atau masukan dari para klien hipnoterapi dan teman-teman di jogja yang mau mudik, Berikut sedikit saya ceritakan sebagian tips untuk menghindari kejahatan gendam dan hipnotis. Perlu diketahui sebelumnya pada jaman sekarang ini, yang namanya gendam dan hipnotis yang sering diberitakan di televisi hanyalah penipuan biasa yang melibatkan lengahnya korban.


Gendam
Perlu diketahui sebelum melanjutkan membaca, kasus yang dinamakan gendam atau hipnotis di jalanan bukanlah ilmu ghoib! Ini yang sebaiknya anda ketahui. Jadi, anda tidak perlu merasa takut. Karena mereka hanya melakukan pendekatan emosional atau kejutan emosional kepada korban. Tujuannya, agar pelaku menjadi superior sehingga korban gendam dan hipnotis memiliki rasa sungkan (jawa), segan, malu, takut, dan rugi untuk menolak permintaan pelaku.
Proses gendam dan hipnotis ini terjadi dalam kesadaran penuh, selama anda tidak meminum air minum yang diberikan pelaku yang biasanya sudah di beri obat bius.


Silahkan melanjutkan,

Inilah yang perlu diperhatikan ketika anda tidak ingin terkena hipnotis dan gendam di jalanan

1.Waspada terhadap orang yang cepat akrab.

Para praktisi gendam dan hipnotis, biasanya memiliki keahlian dalam berkomunikasi dan pandai dalam menarik simpati dari calon korban. Oleh karena itu berhati-hatilah, Perhatikan biasanya mereka melakukan hal-hal dibawah ini.
  • Berjabat tangan lebih lama (menunggu anda yang melepaskan tangan dahulu)
  • Ngobrol sambil menepuk lengan, paha, ataupun bahu. (sebagian orang nyaman diperlakukan demikian)
  • Mengikuti gerak tubuh anda (saat garuk-garuk rambut, dia ikutan garuk-garuk juga)
  • Menarik simpati dengan menawarkan bantuan (walau ga semuanya orang yg mau bantu berniat menipu.. he he)
  • Sok kenal dan sok pernah bertemu.
  • Biasanya menyamakan pandangan (contoh : dari surabaya ya? wahhh samaa... kebetulan saya mau ke surabaya banyak sodara disana)
  • Penampilannya rapih (walau ga semuanya rapi, tapi kebanyakan)

2.  Waspada pada hal lainya

Bukannya ini melarang untuk membantu orang, tapi perhatikan juga ciri-ciri orang yang seperti dibawah ini.
  • Datang secara tiba-tiba (membuat kaget)
  • Ketika menanyakan arah, setelah dijawab dia menanyakan ke arah lainnya. (contoh : pelaku : Malioboro kemana pak? korban : ohh.. ke barat pak! Pelaku : kalau ketimur arahnya kemana?, gramedia disana juga?, dsb/)
  • Waspada juga terhadap pertanyaan yang beruntun, apalagi dia mengabaikan pada apa yang kita tanyakan.
  • Tatapan matanya tertuju pada satu titik, biasanya tertuju ke antara kedua alis, hidung  korban.
  • Berpura-pura memiliki ilmu ghoib seperti, bisa membaca pikiran, menggandakan uang, tahu segalanya, dll.
Penting, Biasanya pelaku menanamkan sebuah perasaan segan, sungkan ke korban, sehingga membangkitkan perasaan tidak enak untuk menolak permintaanya. Maka dari itu biasakan tegas dan waspada. Terhadap mereka yang meminta ataupun meminjam barang anda.
Sekian sedikit tips dari saya untuk mengatasi dan menghindari gendam, saya bukan tukang gendam lho..

Selamat berhari raya dan berlibur, selalu waspada

Silahkan juga untuk membaca artikel tentang mengatasi rasa malas dan depresi

Selalu sukses dan nikmatilah hidupmu!

3 komentar: