MEMBACA TANDA TANGAN

Untuk mencapai perubahan yang lebih baik, pertama kalinya kita perlu mengenali diri sendiri. Setelah tahu kekurangan masing-masing, maka jadi tahu apa yang harus di perbaiki kedepan untuk mencapai hidup yang lebih baik.
Membaca tanda tangan merupakan salah satu tehnik untuk mengenali diri sendiri, dengan kenal dengan diri sendiri, maka akan lebih mudah untuk memperbaiki diri. Berikut sebagian cara untuk membaca tanda tangan

• Menilai dari besarnya huruf diawal tanda tangan

 Ukuran pada huruf pertama memperlihatkan bagaimana penilaian mereka terhadap diri mereka sendiri. Jika huruf diawal tandatangan semakin besar ukurannya menunjukkan bahwa dia orang yang suka berteman dan ramah. 

Perlu diperhatikan jika yang didepan adalah huruf kapital, menunjukkan sebuah pencitraan diri yang tinggi, dan jika tertulis dengan lettercase (huruf kecil) maka menunjukkan sifat yang merakyat dan membumi.

• Tanda tangan berukuran kecil

Tanda tangan yang  berukuran kecil biasanya dimiliki oleh tipe orang yang kurang percaya diri terhadap kehidupannya dan cenderung orang yang penyendiri.

Jika anda termasuk orang yang memiliki tanda yangan seperti ini, maka buatlah tanda tangan lebih besar, untuk memperbaikinya

• Tanda tangan tidak terbaca jelas /  berbeda dengan namanya

 Jika tidak diberikan nama tanda tangan disamping tampaknya biasa saja. Disamping ini terlihat menyamarkan huruf P begitu juga berbeda dengan nama aslinya. Biasanya yang memiliki tanda tangan seperti ini adalah tipe orang yang misterius, menyimpan banyak rahasia dan mudah curiga kepada orang lain. Selain itu, pemilik tanda tangan seperti ini sebenarnya seorang pendengar yang baik.

• Tanda tangan yang mencoret namanya

 

Mereka merasa ketidak puasan terhadap diri sendiri. Pemilik tanda tangan yang tercoret seperti diatas biasanya lebih mudah untuk stress dan menyimpan tekanan yang begitu berat. terutama ketidak puasan terhadap diri sendiri Jika anda memiliki tanda tangan yang ada coretan secara horizontal ataupun vertikal, boleh merubahnya dan belajar untuk mencintai dan mensyukuri diri sendiri.

• Garis dibawah tanda tangan

1. Tidak ada garis : Mereka ini selalu senang hidup dalam dunia sendiri dan mereka juga jarang mau mendengar pendapat orang lain.
2. Satu Garis (kiri ke kanan) : Mereka adalah tipe orang yang tegas, dan ingin menunjukkan keberadaan dirinya.
3. Satu Garis (kanan ke kiri) : Setelah selesai tanda tangan, dia menambah garis bawah dari kanan ke kiri tanpa mengangkat penanya. Artinya, orang tersebut selalu terperangkap dalam masa lalunya, yang baik ataupun yang buruk.
4. Dua Garis : Tipe orang yang sulit untuk mengikhlaskan, dan cenderung menginginkan timbal balik atas yang pernah diberikannya.

•  Kecondongan tanda tangan

1. Miring ke kanan, Menunjukkan seorang yang ambisius dan terkadang kurang berhati-hati dalam mengambil langkah.
2. Miring ke kiri, Sebaliknya justru yang memiliki tanda tangan miring ke kiri orangnya sangat hato-hati dalam mengambil langkah. Karena tipe tanda tangan seperti ini selalu terbayang-bayang kesalahan dimasa lalu
3.  Tegak keatas, menunjukkan orang yang seimbang dalam mengambil keputusan.

•  Tanda tangan tak terbaca (menyerupai garis)

 

Tanda tangan seperti ini menandakan kalau dia adalah orang yang tergesa-gesa kadang-kadang tidak bertanggungjawab atas apa yang menjadi tugasnya, kemudian menyerahkannya keorang lain. Jadi, jika tanda tanda tangan anda seperti itu perbaikilah dengan nama lengkap, walau lebih memperlambat anda tapi hasilnya anda akan menyelesaikan setiap tugas anda.

•  Nama asli dan tanda tangan terbaca jelas

 Tanda tangan yang terbaca jelas menunjukkan tipe orang yang terbuka dan berani, selalu tampil apa adanya dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Terkadang bersikap cuek terhadap yang terjadi disekitarnya.

Conclusion

Grafologi adalah tehnik yang sangat rumit, dan ini adalah hal-hal yang sederhana dan singkat yang bertujuan untuk mengenali diri sendiri, jika berawal dari merubah tanda tangan dapat merubah cara berpikir dan perperilaku menjadi baik, kenapa tidak?

Ditulis oleh Nugroho E Priatmo

dari berbagai sumber