Tampilkan postingan dengan label Manajemen stress. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen stress. Tampilkan semua postingan

PERSEPSI MEMPENGARUHI PERASAAN

Mungkin Anda Pernah mendengar atau membaca ungkapan bahwa pikiran kita ibarat sebuah ladang yang subur, apapun yang ditanam maka akan tumbuh dengan baik. Jika benih bunga maka akan tumbuh bunga diatasnya dengan cepat, subur dan indah, atau bisa saja tumbuh rumput yang liar dan merugikan tanaman lainnya.

Jika pikiran adalah ladangnya maka persepsi kita adalah benihnya. Sadarkah bahwa setiap peristiwa disekitar kita sebenarnya netral dan persepsi lah yang menciptakan suatu peristiwa menjadi tidak netral Maka dari itu sering terjadi pro dan kontra disekitarnya karena setiap orang memandangnya dari sudut pandang yang berbeda.
Seperti yang marak terjadi belakangan ini adalah harga bahan bakar bersubsidi yang naik, ada pro dan kontra dan masing-masing pihak memiliki cara pandang yang pasti berbeda.



Tidak dapat dipungkiri bahwa persepsi berpengaruh pada perasaan, ambil contoh salah satu kejadian dimana seorang ibu yang bernama painem (nama samaran) punya masalah sulit untuk tidur karena suaminya yang selalu mendengkur dengan keras karena berpersepsi suara dengkuran itu sangat mengganggu maka setiap kali mendengar suara dengkuran painem merasa sangat terganggu dan resah, pada lain hari painem sharing dengan tetangganya wati (nama samaran) yang memiliki masalah bahwa suaminya bu wati selalu selingkuh dan jarang tidur dirumah. Setelah mendengarnya, painem merasa sangat bersyukur bahwa setiap malam suami painem selalu tidur di rumah, dan suara dengkuran itu menandakan bahwa suami ada di sampingnya, kemudian painem dapat tidur dengan nyenyak dan bahagia di samping suaminya yang masih mendengkur dengan keras.

Maka sangat penting untuk tetap sadar dan memperhatikan setiap persepsi yang muncul dalam pikiran, apakah mendatangkan perasaan positif atau yang negatif.

KURANGI STRESS DENGAN ISTIRAHAT SEJENAK

Bayangkan saat anda sedang terjebak ditengah antrian yang panjang atau ditengah kemacetan pada siang hari yang panas...

Bayangkan saat anda terlarut dalam pekerjaan yang mendesak dan memaksa anda untuk lembur sampai pagi hari....

Bayangkan saat anda tengah terbentur dengan kesulitan  keuangan, masalah dengan teman, masalah pekerjaan dan masalah asmara dan semuanya datang bertubi-tubi tanpa jeda !

Dalam keadaan yang berat ini, bayangkan betapa ruwet nya pikiran anda sehingga memaksa anda untuk cemas, bingung, marah sampai membuat keputusan yang akhirnya anda sesali.

Tapi, Bayangkan jika anda dapat mengarahkan pikiran dan perasaan anda, menuju hidup yang terasa lebih cerah, harmonis, bahagia dan seimbang ditengah ruwet nya kegiatan sehari-hari.

Perhatikan ketika seorang atlet yang besok paginya menghadapi pertandingan yang sangat penting dalam hidupnya selain mempersiapkan mental, sang atlet juga butuh mengistirahatkan fisiknya setelah latihan yang berat.

Bagaimana jika pikiran anda juga bekerja seharian penuh, kemudian sesampainya dirumah anda berjumpa dengan masalah dirumah hingga membuat anda LUPA memberikan kesempatan kepada PIKIRAN untuk ISTIRAHAT?

Baik, misalkan hari ini lupa, besok juga lupa, esoknya lupa lagi bagaimana? Karena tanpa anda sadari, pikiran juga selalu bekerja dengan cara Berpersepsi, memikirkan masalah yg lalu, memikirkan hari esok juga memikirkan tentang keadaan yang sedang berlangsung. Lalu kapan istirahatnya?

Saat tidur seharusnya saat yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran, namun disadari atau tidak ketika masalah menerpa sampai saat hendak tidurpun pikiran dipaksa bekerja dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak, mimpi buruk, sulit tidur, dll. Akhirnya GAGAL ISTIRAHAT!

Yang harus lebih disadari adalah, ISTIRAHAT ITU PENTING!



Yang akan saya bahas disini bukan tentang istirahat tidur, bukan pula sebuah cara untuk mengatasi sulit tidur.

Pernahkah anda menyadari betapa nikmatnya saat anda bekerja kemudian melupakan sejenak pekerjaan anda kemudian menutup mata sambil menarik dengan kuat tangan kesamping dan keatas sambil Menghela nafas yang panjang?
Cobalah sejenak saja, dan nikmati sensasinya...

Pernahkah anda sadari betapa nikmatnya saat ditengah keramaian kemudian menutup mata sambil mendengarkan, menikmati dan menyadari suara-suara disekitar anda sejenak?
Cobalah 1-3 menit saja dan nikmati sensasinya...

Kenyataannya, tidak hanya fisik yang butuh istirahat pikiran juga butuh untuk istirahat cara diatas hanya sebagian cara yang paling mudah untuk di praktekkan. Saat pikiran beristirahat, ia melepaskan persepsinya, melepaskan beban masalahnya, melepaskan kekawatirannya hanya untuk menikmati dan menghayati momen yang sedang dilakukan dan saat itulah PIKIRAN BERISTIRAHAT

Bayangkan jika sedang makan malam, pikiran anda tidak sedang berada di tempat makan dan makanan yg sedang disantap disana, tapi justru mikir pekerjaan tadi siang atau mikir esok hari maka anda takkan dapat menikmati makanan yg sedang dimakan. Perhatikan jika anda memperhatikan rasa asin/manis/asam di lidah, aroma makanan ataupun apa saja yg enak diatas piring tersebut.

Dengan membawa pikiran kembali berada di tempatnya, maka hidup menjadi lebih bijaksana, damai, tenang dan seimbang.